Menurut Carl Rogers, konsep
diri merupakan gestalt konseptual yang teratur dan bersifat konsisten yang
terdiri dari persepsi-persepsi tentang ciri atau karakteristik diri kita atau
persepsi yang kita miliki tentang hubungan antara diri kita dengan orang lain,
apa pendapat orang lain tentang diri kita dan juga berbagai aspek tentang
kehidupan kita.[1]
Minggu, 29 Oktober 2017
Makna Simbol
Manusia adalah makhluk sosial.
Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan masyarakat umum tentang definisi
manusia. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena tak ada satupun
manusia yang mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain atau bahkan bantuan
makhluk hidup lainnya. Dalam interaksi tersebut, manusia memiliki sistem simbol
dalam berkomunikasi, sehingga manusiapun tidak hanya dikatakan sebagai makhluk
sosial, tetapi juga sebagai makhluk simbolik atau Homo Symbolicum.
Konsep Simbol
Secara etimologis istilah
“simbol” diserap dari kata symbol dalam bahasa Inggris yang
berakar pada kata symbolicum dalam bahasa Latin. Sementara
dalam bahasa Yunani kata symbolon dan symballo, yang
juga menjadi akar kata symbol, memiliki beberapa makna
generik, yakni “memberi kesan”, “berarti”, dan “menarik”. Dalam Sejarah
pemikiran, simbol memiliki dua pengertian yang sangat berbeda.
Dalam pemikiran dan praktik keagamaan, simbol lazim dianggap sebagai pancaran
Realitas Transenden. Dalam sistem pemikiran logika dan ilmiah,
lazimnya istilah simbol dipakai dalam arti tanda abstrak.
Sejarah Aliran Developmentalisme
Sejarah Aliran Developmentalisme
Paham Developmentalisme berkembang pada
abad 19. Aliran ini memandang proses pendidikan sebagai suatu proses
perkembangan jiwa, maka aliran ini disebut juga sebagai aliran psikologis dalam
pendidikan. Tokoh aliran ini adalah Pestalozzi, Johan Fredrich Herbart,
Fredrich Wilhelm Frobel dan Stanley Hall. Menurut Pestalozzi tujuan pendidikan
adalah meningkatkan derajat sosial seluruh umat manusia, untuk itu dikembangkan
semua aspek individualnya yaitu otak, tangan dan hati mereka. Menurut Herbart,
tujuan pendidikan adalah membentuk watak susila, melalui pengembangan minat
seluas-luasnya. Minat anak dikembangkan lewat pengajaran agar memperoleh
pengetahuan, sehingga anak mau melakukan sesuatu.
Pengertian Aliran Developmentalisme
Pengertian Aliran Developmentalisme
Developmentalis adalah faham yang
mencoba menerapkan prinsip-prinsip Nalurulisme Romantic Roussou atau pendidikan
alam di sekolah dengan menberikan peranan yang lebih positif dari pendidik
didalam mengawal dan melancarkan proses pengembangan yang wajar dari kemampuan-kemampuan bawaan yang terkandung
dalam diri setiap individu.[1]
Ciri ciri struktur sosial kota
Ciri ciri struktur sosial kota
Menurut
pengalaman di dunia barat kota bermunculan sebagai akibat dari revolusi
industry pada dua abad terakhir, sedang di asia perkembangan lebih akibat
krisis ekonnomi yang melanda pedesaan.
Adapun struktur
sosial dari kota dapat rinci atas beberapa gejala sebagai berikut :
Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Tidak Merata
Negara berkembang seperti indonesia meskipun telah
sekian lama melaksanakan pembangunan. Tampaknya keberhasilan proses
perencanaanpembangunan di Indonesia harus dipertanyakan, sebab hasil
perencanaan pembangunan ternyata belum menghasilkan perkembangan yang baik
dibandingkan dengan apa yang sudah dicapai oleh negara lain, meskipun mengalami
perkembangan positif jika dibandingkan secara internal.
Definisi budaya politik
Budaya
Budaya berasal dari kata sansekerta buddhyah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal”.
Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan : “hal – hal yang bersangkutan
dengan akal”. [1] Kebudayaan mencakup segenap cara
berfikir dan bertingkah laku, yang timbul karena interaksi yang bersifat
komunikatif seperti menyampaikan buah pikiran secara simbolis dan bukan muncul
karena warisan biologis.[2]
Pemikiran Karl Marx
Sebelum kita terjun ke dalam dunia
pemikiran Karl Marx, menurut penulis ada baiknya, kita pahami terlebih dahulu
paradigma pemikiran Marx mengenai manusia yang berlaku sebagai subjek
perubahan. Menurut Marx, manusia adalah mahkluk alamiah yang berkembang dalam
lintasan sejarah dunia. Manusia adalah makhluk kreatif dengan hasrat dan
kekuatan. Manusia dalam sejarahnya telah mengubah objek-objek sejarah alamiah
dan telah menciptakan kebudayaan di seluruh dunia. Hal inilah yang mendorong
Marx untuk berpandangan bahwa sejarah di dunia akan selalu mengikuti
perkembangan manusia, dimana dalam proses ini, bangsa manusia, akan menemukan
sendiri objeknya dalam upaya meraih aktualisasi diri.
Ilmu pengetahuan untuk perkembangan peradaban
Ilmu pengetahuan merupakan alat bagi semua orang untuk
memahami fenomena alam semesta, fenomena hubungan antar manusia dan berbagai
permasalahan yang terjadi dalam alam semesta. Telah berkembang dengan begitu cepat
di berbagai bidang, baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial kemanusiaan.
Mortalitas
Ukuran kematian merupakan angka atau indeks, yang di pakai sebagai
dasar untuk menentukan tinggi rendahnya tingkat kematian suatu penduduk. Ada
berbagai macam ukuran kematian, mulai dari yang paling sederhana sampai yang
cukup kompleks. Namun demukian perlu di catat bahwa keadaan kematian suatu
penduduk tidaklah dapat diwakili oleh hanya suatu angka tunggal saja. Biasanya
berbagai macam ukuran kematian di pakai sekaligus guna mencerminkan keadaan
kematian penduduk secara keseluruhan. Hampir semua ukuran kematian merupakan
suatu “rate” atau “ratio”. Rate merupakan suatu ukuran yang menunjukkan
terjadinya suatu kejadian (misalnya: kematian, kelahiran, sakit, dan
sebagainya) selama peroide waktu-waktu tertentu.
Fertilitas
Fertilitas merupakan kemampuan berproduksi yang sebenarnya dari
penduduk (actual reproduction performance). Atau jumlah kelahiran hidup yang
dimiliki oleh seorang atau sekelompok perempuan.Kelahiran yang dimaksud disini
hanya mencakup kelahiran hidup, jadi bayi yang dilahirkan menunjukan
tanda-tanda hidup meskipun hanya sebentar dan terlepas dari lamanya bayi itu
dikandung.Fertilitas sebagai istilah demografi diartikan sebagai hasil
reproduksi yang nyata dari seseorang wanita atau sekelompok wanita.
Solusi Untuk Ketidakmerataan Pembangunan Ekonomi
Manajemen Pembangunan Indonesia menurut Menteri Negara
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu, Sri
Mulyani Indrawati menyatakan bahwa optimalisasi penyelenggaraan fungsi
perencanaan nasional dan fungsi penganggaran sangat diperlukan demi terwujudnya
visi, misi, dan program-program pemerintah untuk mewujudkan tujuan dan
cita-cita nasional sebagaimana diamanatkan dalam Mukadimah UUD RI 1945. Sri
Mulyani mengajukan tiga alasan, antara Iain :
Definisi Fungsionalisme Struktural
Teori
Fungsionalisme Struktural muncul menjadi bagian dari analisis sosiologi pada
tahun 1940-an dan mencapai kejayaannya
pada tahun 1950-an[1].
Ketika itu teori fungsionalisme struktural merupakan teoritis standar yang diikuti
mayoritas sosiolog dan hanya sebagian kecil saja yang menentangnya. Namun mulai
tahun 1960-an dominasi teoritik fungsionalisme struktural mendapat tentangan
keras dan adekuasi teoritisnya semakin dipertanyakan.
Konflik (Karl Marx)
Di dalam The Manifesto of the Comunist
Party yang ditulisnya bersama Engels, Marx mengemukakan konsepsinya mengenai
perjuangan kelas. Di dalam halaman pertama buku tersebut, ada sebuah kalimat.
Struktural Fungsional dan Konflik dalam pendidikan
Teori struktural fungsional dalam pendidikan. Di dalam lingkungan
pendidikan tidak hanya bicara tentang apa saja yang berada di sekolah tetapi
juga bicara tentang semua sel yang memiliki peran dalam pendidikan, banyak
lembaga – lembaga di masyarakat yang memiliki peran masing – masing yang
memiliki tanggung jawab yang berbeda – beda. Seperti keluarga menyediakan
konteks untuk memproduksi, memelihara, dan mensosialisasikan anak, dan lembaga
pendidikan menawarkan cara untuk mengembangkan keterampilan masyarakat,
pengetahuan, dan budaya untul generasi muda.[1]
Definisi Pertumbuhan Ekonomi
Definisi Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi (economic
growth) didefinisikan sebagai peningkatan dalam kapasitas suatu bangsa
jangka panjang untuk memproduksi aneka barang dan jasa bagi rakyatnya.
Kapasitas itu bertumpu pada kemajuan teknologi produksi. Secara konvensional,
pertumbuhan diukur dengan kenaikan pendapatan nasional (PNP, GNP) perkapita.[1]
biografi karl marx
Karl Marx dilahirkan di Treves, kota
kecil di wilayah Rhineland Jerman[1]. Ia
adalah keturunan rahib Yahudi dari pihak ayah dan ibunya meskipun ayahnya,
seorang pengacara yang terkenal, pindah ke Protestan. Marx menerima pendidikan
di Universitas Bonn, Berlin, Jena. Ketika masih mahasiswa, ia terutama tertarik
dengan pemikiran-pemikiran materialis Yunani, yang dimanifestasikan oleh Marx
dalam thesis doktornya On the difference
between the natural Philosophy of Democritos and of Epicurus[2].Selepas memperoleh gelar doktor ini, Marx berusaha untuk menjadi staf pengajar
di universitas. Ketika upayanya ini gagal, Marx beralih profesi sebagai seorang
jurnalistik dan menjadi redaktur dari harian Rheinisce Zeitung, surat kabar demokratis-liberal yang terbit di
Cologne. Tapi, pemikirannya yang radikal telah membuat Marx terusir dari Jerman
dan hijrah menuju Paris dimana ia banyak berhubungan dengan banyak pemikir
sosialis Prancis.
Langganan:
Postingan (Atom)